Kamis, 21 Maret 2013

SDN 67 Percontohan Banda Aceh

SDN 67 Percontohan Banda Aceh

SD Negeri 67 “Community School” Percontohan Banda Aceh merupakan “Pilot Proyek” pengembangan sistim pendidikan dasar yang bernuansa islami di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Kehadirannya merupakan realisasi dari Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Pendidikan. Dalam Bab II Pasal 2 Perda tersebut dinyatakan bahwa: “Pendidikan daerah adalah pendidikan yang berakar pada ajaran Islam yang bersumber dari Al-Quran dan Al-Hadits serta kebudayaan Aceh, dengan memperhatikan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistim Pendidikan Nasional dan Undang-undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh”.
Sesuai dengan ketentuan Perda, nama “Sekolah” disebut “Madrasah”, sehingga lembaga pendidikan ini dinamakan “SD Negeri 67 ‘Community School’ Percontohan”. Maksudnya adalah bahwa “Sekolah Dasar” ini merupakan SD ke-110 yang ada di Banda Aceh. Community School maksudnya bahwa sekolah ini diselenggarakan dengan berbasis pada masyarakat (community based school). Predikat “percontohan” dimaksudkan bahwa sekolah ini pada saatnya nanti dapat menjadi contoh atau model bagi Sekolah Dasar yang ada di Aceh.
Operasionalisasi MDN 110 “Community School” Percontohan dimulai sejak tanggal 17 Juli 2000. Kendatipun demikian, sekolah ini baru diresmikan oleh Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bapak Dr. Yahya Muhaimin pada tanggal 2 September 2000, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang ke-44.
Sesuai dengan Surat Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor: 0854a/C2/SK/2007 Tanggal 31 Agustus 2007, bersama dengan 38 sekolah dasar lainnya di Indonesia, MDN 110 Community School Percontohan BandaAceh ditetapkan sebagai Sekolah Dasar Rintisan Bertaraf Internasional (SD-SBI).
Kemudian, sesuai dengan Keputusan Walikota Banda Aceh Nomor: 11 Tahun 2008 Tanggal 2 Januari 2008, nama / nomenklatur sekolah ini berubah dari MDN 110 Community School Percontohan Banda Aceh menjadi SD Negeri 67 Community School Percontohan Banda Aceh.
Disamping menerapkan kurikulum nasional, sekolah ini juga memberikan pembelajaran plus bagi para siswanya, seperti: mengaji Al-Quran, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Komputer dan pembinaan bakat-minat yang dilakukan siang/sore hari setelah pembelajaran reguler berlangsung. Sehingga dengan demikian, untuk hari Senin-Kamis, siswa kelas IV, V dan VI waktu belajar di sekolah berlangsung dari pukul 08.00 sampai pukul 16.00. Mereka pulang setelah shalat ‘Ashar secara berjama’ah di sekolah.
Untuk meningkatkan mutu dan kinerja penyelenggaraan pendidikan pada sekolah ini, maka perlu rencana atau program kerja. Program kerja tersebut disusun dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti kondisi sekolah dan masyarakat serta lingkungan alam sekitar, potensi yang dimiliki, dan kebutuhan-kebutuhan sekolah. Disamping itu, dalam penyusunan program kerja juga mempertimbangkan kebutuhan siswa, dan kebutuhan serta harapan masyarakat selaku stakeholder.

LAB TIK SDN 67 Banda Aceh

LAB Komputer SDN 67 Percontohan
 


                     LAB Komputer SDN 67 Percontohan merupakan salah satu penunjang belajar untuk siswa bahkan untuk guru. Alhamdulillah saat ini tahun 2013 lab Komputer SDN 67 Percontohan telah dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai. 1 PC untuk satu orang siswa, di LAB tersebut terdapat 30 unit PC. ditambah 1 unit LCD berukuran 30" untuk presentasi guru yang dipasang didepan LAB. tenaga pengajar saat ini berjumlah 1 orang  yaitu Bapak Rahmat Hidayatullah, S.Kom di bantu dengan 2 asisten dari siswa sendiri tentunya siswa yang sudah mahir dalam penggunaan ICT.

                       Pembelajaran ICT di Sekolah ini di mulai dari kelas 3 sampai dengan kelas 6. Untuk materi kelas 3 meliputi ; 
  1. Pengenalan dasar Komputer, sejarah komputer 
  2. Pengenalan penggunaan Komputer, seperti mouse, keyboard, monitor, dll
  3. Pengenalan Software dan Hardware
  4. Pengenalan Aplikasi Paint untuk menggambar
  5. Pengenalan Dasar Microsoft Office Word
  6. Game Edukasi (merupakan materi tambahan untuk siswa agar tidak jenuh)
sedangkan di kelas 4 meliputi ;
  1. Microsoft office word tingkat lanjut
  2. Pengenalan Dasar Microsoft Power Point
  3. pengenalan Internet 
  4. Game Edukasi (merupakan materi tambahan untuk siswa agar tidak jenuh) 
selanjutnya dikelas 5 meliputi :
  1. Microsoft Power Point Tingkat Lanjut
  2. Dasar Microsoft Excel
  3. Pengenalan Dasar Microsoft Publisher
  4. Penggunaan internet 
  5. Game Edukasi (merupakan materi tambahan untuk siswa agar tidak jenuh)  
nah.........kelas 6 meliputi ;
  1. Microsoft Office Excel tingkat lanjut
  2. Pengenalan Microsoft Acces
  3. Microsoft Publisher tingkat lanjut
  4. Internet dan penggunaannya
  5. Game Edukasi (merupakan materi tambahan untuk siswa agar tidak jenuh) 
Materi diatas merupakan point-point besarnya saja. Diharapkan siswa-siswi lulusan SDN 67 Percontohan ketika keluar sudah mampu menguasai Penggunaan Komputer dan Microsoft Office.